Jumat, 14 Mei 2010
BLANTONG TIGER (Identity from Indonesia)
Asep Syarifuddin, sang penangkar CT Blantong Tiger, tidak ingin identitas serit asal Indonesia itu hilang. peternak yang turut mengembangkan king crowntail-serit kesohor Indonesia pada 2001-2005. Blantong kependekan dari belang bentong. Ini merujuk pada warna di tubuh serit yang bercampur aduk.
Generasi ke-9
Menurut Asep, blantong tiger mulai dikembangkan sejak 2002. Serit itu muncul melalui proses panjang. Tetuanya serit black orchid. Serit itu keturunan dari serit marbel hitam yang sudah bermutasi. Serit black orchid kemudian disilangkan dengan sesamanya. Ini dilakukan agar gen marbel dari nenek moyang black orchid muncul lagi.
Anakan persilangan itu diseleksi. Yang dipilih anakan Bergen marbel dengan corak dominan black orchid. Gen marbel dicirikan oleh bercak-bercak putih di tubuh. Selanjutnya setelah anakan dewasa, ia disilangkan lagi dengan induk black orchid. Demikian seterusnya sampai muncul warna blantong tiger stabil. Blantong tiger yang dilihat Michael merupakan keturunan ke-9 alias F9. Generasi itu sudah stabil warnanya, Rata-rata persilangan antargenerasi memakan waktu 4 bulan. Sebab itu blantong tiger stabil diperoleh setelah 3 tahun disilangkan.
Atas prestasi besar itu, blantong tiger diangkat sebagai strain serit baru pada 2008. Ketika itu Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Freddy Numberi, PadaIndonesian Aquaculture 2008 di Yogyakarta menyematkan penghargaan langsung di sela-sela kontes cupang nasional. Sayang meski sudah dirilis sebagai cupang unggulan, peredaran blantong tiger masih terbatas.
Sejak 2005 baru 48 ekor yang bisa dicetak. Pantas ia menjadi rebutan mania cupang 3 negara: Indonesia, China, dan Thailand. agar populasinya terus bertambah Asep kini menggiatkan penangkaran di semua anggota kelompok peternaknya termasuk Yadi Suyadi, salah satu peternak blantong tiger.
Mengkerut saat dingin
Meski bersosok menawan, blantong tiger tidak butuh perawatan khusus. Perlakuannya sama seperti merawat serit lain. Bedanya blantong tiger punya sirip gemulai, serit daun. Tipe serit ini sensitive perubahan cuaca. Serit itu bakal mengerut saat musim hujan atau suhu dingin. Kelemahan itu menurut Asep cukup diatasi dengan rutin mengganti air 4 hari sekali.
Selain penggantian air, Asep member garam dapur. Ini untuk menjaga pH air netral. Seperempat kilo garam untuk 500 L air. Pakan yang diberikan 20 cuk per cupang/hari.”Jika tidak ada cuk, bloodworm juga bisa diberikan.
Dengan perawatan optimal, warna blantong tiger sudah keluar sejak umur 1,5 bulan. Cupang jantan terlihat lebih cerah dibandingkan betina. Cupang berumur 4 bulan yang baru belajar kawin bisa menghasilkan 200-300 burayak. Setelah 2 kali kawin, produksi burayak mencapai 600 ekor per siklus kawin. Namun, dari jumlah itu hanya 20% yang hasilnya blantong tiger.
MARVELLOUS MARBLE
Bagaimana duduk perkara warna merbel blantong tiger diturunkan dari serit warna hitam dan biru solid seperti black orchid? Itu karena adanya transposon. Transposon adalah jumping gene, gen yang dapat berpindah tempat dalam kromosom.
Jika kromosom transposon berpindah tempat ke rangkaian gen penanggung jawab warna, ia dapat menghambat produksi pigmen warna dari sel bersangkutan. Misalkan suatu gen warna hitam disisipi transposon, maka ekspresi warna hitam bakal terganggu. Penampilan warna yang keluar pucat atau bahkan putih.
Gangguan ini bersifat local. Artinya, hanya terjadi pada sel dan dupilkat sel yang mengandung transposon. Dampaknya tercipta warna mozaik atau belang-bentong alias marbel. Ketika transposon berpindah, sel yang ditinggalkan kembali ke warna asli. Ikan berwarna belang-bentong pucat dapat berwarna solid. Itulah sebabnya serit marbel pucat warnanya bisa berubah solid seperti pada serit black orchid. Sebaliknya, keturunan black orchid memudar warnanya dan menghasilkan warna-warna marbel seperti blantong tiger.
DAFTAR PUSTAKA
- Majalah TRUBUS
Best Regards
Sevilla Betta Owner
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar